Thursday, February 18, 2016

Doa

Thanks a lot to Line Video Call.
About 2 - 3 a.m ini the middle of Februari, 2016.

Semoga senyum itu selalu ada disana.
Saat senang dan bahagia,
Pun sedih dan susah.


Tidak boleh pudar.
Karena senyum itu, akan membantu dirimu sendiri untuk merasa lebih baik,
Ketika kamu belum menemukan penyelesaian dari masalah terbesarmu,,
Ketika kamu sendiri tidak bisa merasakan senyum itu, 
Pun ketika pikiranmu berkata tidak ada alasan lagi untuk melakukannya.


Tidak boleh surut.
Karena senyum itu, kamu harus tau, dapat menguatkan orang-orang disekitarmu tanpa kamu ketahui.
Memberi penguatan tidak hanya kepada mereka yang tengah bersedih,
Juga menguatkan mereka yang sedang bahagia sehingga lebih bahagia lagi.


Tidak boleh hilang.
Karena senyum itu, tanpa kamu tau, adalah  alasan orang-orang yang menyayangimu untuk juga tersenyum.
Bahwa  senyum itu merupakan kebahagiaan bagi mereka.


Tidak boleh lekang.
Karena senyum itu, akan menjadi senyum bagi keluargamu kelak,
menjadi fondasi penting kebahagiaan rumahmu nanti.
Senyum itu, akan menghilangkan rasa takut dan menghadirkan rasa aman bagi anak-anakmu,
menjadi air bagi taman hati pasangan hidupmu,
dan akan menjadi alasannya untuk tetap hidup.



Senyum itu harus terus ada disana.
Sebesar apapun, sedalam apapun, sesakit apapun kesedihan yang sedang kamu rasakan.

Karena senyum itu adalah satu dari banyak alasanku menyayangimu.
Karena senyum itu bahagiaku.
Karena senyum itu mengingatkanku pada cerita-cerita kita saat malam hingga subuh hampir tiba,
Pada lagu-lagu yang kita dengarkan dan nyanyikan bersama,
Tatapan kita lewat video-call,
Tawa kita.
Canda kita.


Karena senyum itu juga,
menjadi pertanda bagiku bahwa Tuhan telah menjawab doaku.


Anyway, selamat tanggal 18 Februari, bang.
Kita pernah beli Pizza bareng 3 tahun lalu di tanggal ini.
Masih ingat, kah?

No comments:

Post a Comment